MAKALAH
TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
“PENGEMBANGAN & PEMANFAATAN
SUMBER BELAJAR”
Oleh :
KELOMPOK 11 TIK_2
Anggota :
1.
HELVI AKMALA SARI :
11101156110091
2.
ABD NOVRI YANDRI :
11101156110067
3.
TITI NURHATATI : 11101156110116
PENDIDIKAN
TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
PUTRA INDONESIA
UPI – YPTK
PADANG
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT,
yang telah memberikan kesehatan dan kemudahan kepada kami , sehingga kami dari kelompok
11 dapat menyelesaikan tugas makalah Teknologi Pembelajaran dengan tema “
PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR”.
Sholawat dan salam pada pemimpin
umat sedunia, Nabi Muhammad SAW , yang telah memberikan dan membawa pencerahan
pada umat manusia, sehingga penuh ilmu pengetahuan seperti yang dapat kita
rasakan pada saat ini.
Adapun makalah ini kami susun,
merupakan tugas dari mata kuliah Teknologi pembelajaran, yang menjadi dasar pemenuhan nilai bagi kami.
Semoga
makalah yang kami susun ini dapat kita pelajari dan pergunakan dengan
sebaik-baiknya.
Padang,
20 April 2012
Penulis
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………….. i
DAFTAR
ISI ……………………………………………………………………………. ii
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……………………………………………………………………….. 1
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Pengembangan Sumber
Belajar…………………………………………………. 3
B. Pemanfaatan Sumber Belajar…………………………………………………….. 6
C.Pemanfaatan Teknologi Informasi & Komunikasi Sebagai Sumber……………… 7
D. PemanfaatanTeknologiInformasi&KomunikasiDalamMediaPembelajaradi
Sekolah…..7
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan……………………………………………………………….…… 10
DAFTAR
PUSTAKA…………………………………………………………. 12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengertian teknologi menurut Hamzah
2007: 100, ialah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan
bantuan alat dan akal sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat, atau
membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra, dan otak manusia. Teknologi
merupakan keseluruhan cara yang secara rasional mengarah pada cirri efisiensi
dalam setiap kegiatan manusia. Tidak dapat disangkal bahwa teknologi merupakan
suatu kawasan yang dapat membantu memecahkan masalah kehidupan umat manusia
dari masa ke masa secara efektif dan efisien.
Dalam kehidupan sehari-hari, peserta didik
banyak dihadapkan pada aneka ragam jenis dan produk teknologi, baik yang
dijumpai, dimanfaatkan, dialami, maupun yang dinikmati. Menghadapi situasi dan
kondisi seperti ini, peserta didik perlu diarahkan dan dibekali pendidikan
teknologi guna menuju masyarakat yang melek teknologi, yaitu bercirikan mampu
mengenal, mengerti, memilih, menggunakan, memelihara, memperbaiki, menilai,
menghasilkan produk teknologi sederhana, dan peduli terhadap masalah yang
berkaitan dengan teknologi.Bahan kajian dapat mencakup ranah teknologi dan
masyarakat, produk teknologi, serta perancangan dan pembuatan karya teknologi
sederhana. Agar perolehannya bermakna, pembelajaran kurikulum pendidikan
teknologi hendaknya berintikan pemecahan masalah dengan pendekatan empat pilar,
yaitu learning to know, learning to do, learning to be, learning to live
together.
Gencarnya perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi menuntut adanya manusia-manusia yang kreatif agar
mereka dapat memasuki dunia yang amat kompetitif. Kreatifitas disini berarti
kemampuan untuk membuat kombinasi baru berdasarkan data, informasi, dan
unsur-unsur yang ada. (Munandar 1987 dalam Hamzah B. Uno 2007).
Salah satu masalah kehidupan yang akan dihadapi para lulusan peserta didik adalah adanya perubahan masa yang akan datang yang belum pasti bentuk dan arahnya. Namun, yang pasti adalah adanya tantangan yang menyangkut seluruh aspek kehidupan manusia yang salah satunya berwujud teknologi.
Salah satu masalah kehidupan yang akan dihadapi para lulusan peserta didik adalah adanya perubahan masa yang akan datang yang belum pasti bentuk dan arahnya. Namun, yang pasti adalah adanya tantangan yang menyangkut seluruh aspek kehidupan manusia yang salah satunya berwujud teknologi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengembangan Sumber Belajar
Kawasan Pengembangan yaitu proses
yang bertahun-tahun perubahn dalam kemampuan media. Munif Chatib (2010: 136)
mengartikan bahwa Modalitas belajar adalah cara informasi masuk ke dalam otak
melalui indra yang kita miliki. Pada saat informasi tersebut akan ditangkap
oleh indra, maka bagaimana informasi tersebut disampaikan, berpengaruh pada
kecepatan otak menangkap informasi dan kekuatan otak menyimpan informasi tersebut
dalam ingatan atau memori. Terdapat tiga macam modalitas:
1. Visual. Modalitas ini mengakses
citra visual, warna, gambar, catatan, tabel, diagram, grafik, peta, dan hal-hak
lain yang terkait.
2. Auditorial. Modalitas ini mengakses
segala jenis bunyi, musik, nada, irama, cerita, dialog, dan pemahaman materi
pelajaran dengan menjawab atau mendengarkan cerita lagu, syair, dan hal-hal
lain yang terkait.
3. Kinestetik. Modalitas ini mengakses
segala jenis gerak, aktifitas tubuh, emosi, koordinasi, dan hal-hal lain yang
terkait.
Kawasan pengembangan mencakup :
1. Teknologi cetak, cara menyampaikan
bahan dengan menggunkan material seperti buku, fotografi, dan bahan visual yang
statis.
2. Teknologi audiovisual, cara
menyampaikan bahan dengan menggunkan peralatan elektronik untuk menyajikan
pesan-pesan audio dan visual.
3. Teknologi berbasis computer, cara
menyampaikan bahan belajar dengan menggunakan perangkat yang bersumber pada
mikroprosesor
4. Teknologi multimedia, merupakan
teknologi terpadu untuk menyampaikan bahan belajar dengan memadukan beberapa
jenis media yang dikendalikan computer. Dengan kata lain Teknologi Multimedia
menggabungkan dan mensinergikan semua media yang terdiri dari teks, grafis,
foto, video, animasi, musik, narasi, dan interaktivitas yang diprogram berdasarkan
teori dan prinsip-prinsip pembelajaran
5. Multimedia, dapat diartikan sebagai
paket sumber belajar yang terdiri dari beberapa jenis media yang digunakan
untuk menjelaskan suatu topik/ materi tertentu, yang dilengkapi dengan study
guide, lembar kerja, dan modul.
Multimedia biasanya digunakan dalam mata pelajaran
fisika, kimia, dan biologi yang siap digunakan oleh pengajar untuk melakukan
eksperimen mengenai prinsip dan mekanisme kerja suatu benda. Penggunaan
multimedia kit perlu memperhatikan tujuan utama dari penggunaanya, yaitu
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar secara langsung,
mengamati, untuk melakukan eksperimen, meningkatkan rasa ingin tahu, dan
memberikan suatu keputusan terhadap apa yang telah diujicobakan.
Dalam kawasan pengembangan terdapat keterkaitan yang kompleks antara teknologi dan teori yang mendorong terhadap desain pesan maupun strategi pembelajarannya.
Dalam kawasan pengembangan terdapat keterkaitan yang kompleks antara teknologi dan teori yang mendorong terhadap desain pesan maupun strategi pembelajarannya.
Sumber Belajar dalam teknologi
dikembangkan atas dasar:
1. Pokok-pokok bahasan yang paling
esensial dan representative untuk dijadikan obyek belajar bagi pencapaian
tujuan pendidikan.
2. Pokok bahasan, konsep, serta prinsip
atau mode of inquiry, sebagai obyek belajar yang memungkinkan peserta didik
dapat mengembangkan dan memiliki kemampuan untuk berkembang, mengadakan hubungan
timbal balik dengan lingkungan, dan memanfaatkannya untuk memecahkan
masalah-masalah yang tidak teramalkan.
Atas dasar pemikiran tersebut, maka ruang lingkup kajian
pendidikan teknologi yang dikembangkan dapat mencakup sebagai berikut:
a.
Pilar
Teknologi, yaitu aspek-aspek yang diproses untuk menghasilkan sesuatu produk
teknologi yang merupakan sumber belajar tentang materi/ bahan, energi, dan
informasi.
b.
Domain
Teknologi, yaitu suatu fokus bahan kajian yang digunakan sebagai acuan untuk
mengembangkan bahan pelajaran yang terdiri dari:
1. Teknologi dan masyarakat. Berintikan
teknologi untuk kehidupan sehari-hari, industri, profesi, dan lingkungan hidup.
2. Produk teknologi dan system.
Berintikan bahan, energi, dan informasi.
3. Perancangan dan pembuatan karya teknologi.
Berintikan gambar dan perancangan, pembuatan, dan kaji ulang perancangan.
c.
Area
Teknologi, yaitu batas kawasan teknologi dalam program pendidikan teknologi,
hal ini antara lain teknologi produksi, teknologi komunikasi, teknologi energi,
dan bioteknologi
Perkembangan teknologi terjadi
apabila seseorang menggunakan alat dan akalnya untuk menyelesaikan setiap
masalah yang dihadapinya. Seseorang menggunakan teknologi karena manusia
berakal. Dengan akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik,
lebih mudah, lebih aman, dan lebih-lebih yang lain.
Agar perolehan peserta didik menjadi bermakna, pendidikan teknologi harus dirancang dengan pendekatan pembelajaran yang mengutamakan kemampuan memecahkan masalah, mampu berpikir alternatif, dan mampu menilai sendiri hasil karyanya.Untuk memasuki abad ini proses pembelajaran diperlukan:
Agar perolehan peserta didik menjadi bermakna, pendidikan teknologi harus dirancang dengan pendekatan pembelajaran yang mengutamakan kemampuan memecahkan masalah, mampu berpikir alternatif, dan mampu menilai sendiri hasil karyanya.Untuk memasuki abad ini proses pembelajaran diperlukan:
a. Learning to know, yaitu peserta
didik akan dapat memahami dan menghayati bagaimana suatu pengetahuan dapat
diperoleh dari fenomena yang terdapat dalam lingkungannya. Dengan pendekatan
ini diharapkan akan lahir generasi yang memiliki kepercayaan bahwa menusia
sebagai halifah fi al-ardhi diberi kemampuan untuk mengelola dan mendayagunakan
alam bagi kemajuan taraf hidup manusia.
b. Learning to do, yaitu menerapkan
suatu upaya agar peserta didik menghayati proses belajar dengan melakukan
sesuatu yang bermakna.
c. Learning to be, yaitu proses
pembelajaran yang memungkinkan lahirnya manusia yang terdidik yang mandiri.
d. Learning to live together, yaitu
pendekatan melalui penerapan paradigma ilmu pengetahuan, seperti pendekatan
menemukan dan pendekatan menyelidik akan memungkinkan peserta didik menemukan
kebahagiaan dalam belajar.
B. Pemanfaatan Sumber Belajar
Merupakan tindakan menggunakan
metode dan model instruksional, bahan, dan peralatan media untuk meningkatkan
suasana pembelajaran. Pemanfaatan sumber belajar merupakan proses pengambilan
keputusan berdasarkan pada spesifikasi desain pembelajaran. Misalnya bagaimana
suatu film diperkenalkan atau ditindaklanjuti dan dipolakan sesuai dengan
bentuk belajar yang diinginkan. Prinsip-prinsip pemanfaatan media juga
dikaitkan denan karakteristik peserta didik (Bambang Warsita 2008: 39).
Memanfaatkan berbagai sumber belajar - baik yang dirancang (by design) maupun yang digunakan (by utilization) – untuk maksud kegiatan belajar mengajar, sebaiknya didasarkan pada bagan (flowchart) yang telah dipersiapkan. Nana Sudjana dan Ahmad Rivai (2007: 87) mempersiapkan seperti ini:
Memanfaatkan berbagai sumber belajar - baik yang dirancang (by design) maupun yang digunakan (by utilization) – untuk maksud kegiatan belajar mengajar, sebaiknya didasarkan pada bagan (flowchart) yang telah dipersiapkan. Nana Sudjana dan Ahmad Rivai (2007: 87) mempersiapkan seperti ini:
1. Merumuskan tujuan pembelajaran,
dengan merumuskan tujuan pembelajaran dapat tergambarkan sumber belajar yang
akan digunakan, karena dalam tujuan pembelajaran disebutkan secara jelas domain
apa saja yang terkandung di dalamnya.
2. Menyusun pokok bahasan, dari sini
kita melihat lebih kongkret sumber-sumber belajar mana yang diperlukan oleh
bahan pelajaran yang akan disajikan. Semakin rinci dan jelas penjabaran pokok
bahasan akan semakin jelas pula dalam memilih sumber-sumber belajar yang tepat.
3. Memilih kegiatan belajar-mengajar,
ini berarti menentukan wahana yang dapat mengantarkan pesan kepada siswa.
Dengan kata lain, kegiatan, cara, atau sarana apa yang dapat dilakukan oleh
siswa atau pendidik untuk dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan
hasil yang efektif seta efisien.
4. Kalau memilih metode inquiry;
diskusi, eksperimen, darmawisata, simulasi, kerja kelimpok, dan lain-lain
diperlukan sumber-sumber tertentu yang sesuai pula dengan tujuan khusus dan
kondisi yang diperlukan.
Biasanya diperlukan dua macam sumber
belajar berupa bahan tercetak (tulis) dan bahan non cetak. Sumber belajar
tertulis pun bisa dipilih seperti buku teks, modul, majalah, atau ensiklopedi.
Jika waktu terbatas bisa memakai pamflet, brosur, Koran, gambar diagram, dan
sebagainya. Bila waktu cukup banyak bisa memakai buku pengayaan atau literatur
lainnya.
C. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Sebagai
Sumber Belajar
1.
E-Learning (Electronic Learning)
proses pembelajaran jarak
jauh melalui pemanfaatan teknologi internet. Dalam konteks electronic learning atau
e-learning sebagai salah satu bentuk pembelajaran yang menggunakan teknologi
informasi. Perkembangan e-Learning sendiri
sebenarnya sangat erat kaitannya dengan perkembangan TIK, dimulai dari
perkembangan teknologi televisi, komputer hingga teknologi komunikasi data
paling cepat saat ini yaitu internet. e-Learning menjadi salah satu bentuk
evolusi penyampaian pembelajaran dengan pemanfaatan TIK sebagai komponen
utamanya.
AW.Bates (Bates
1995) dan K Wulf (Wulf 1996), seperti yang dikutip oleh Siahaan (2004),
menyebutkan 4 keuntungan penyelenggaraan pendidikan semacam ini yaitu: (1)
meningkatkan kadar interaksi pembelajaran antara peserta didik dengan guru atau
instruktur (enhance interactivity), (2) dapat dilakukan kapan saja dan dimana
saja. Sifat internet yang tidak mensyaratkan sinkronitas memungkinkan
instruktur dan peserta didik dapat terlibat dalam proses pembelajaran dalam
waktu dan tempat yang berbeda, (3) sangat mampu menjangkau audience secara luas
dan global, dan (4) mudah melakukan pembaruan materi pembelajaran dan menyimpan
data/dokumen. Namun demikian, tidak semua negara dapat menyelenggarakan
pembelajaran elektronik.
Kriteria-kriteria
di bawah ini merupakan syarat yang telah dipenuhi negara-negara penyelenggara
pembelajaran berbasis teknologi, yakni:
(1) sikap
positif masyarakat pada teknologi komputer dan internet, yang ditunjukkan dari
semakin banyaknya jumlah pengguna dan penyedia jasa internet,
(2) harga
perangkat komputer yang relative murah dan dapat dimiliki oleh masyarakat,
(3) kemampuan
teknologi memproses data secara cepat dan kapasitas penyimpanan yang besar, dan
luasnya akses atau jaringan komunikasi.
2.
E- Book (Electronic Book)
Pada fasilitas
ini siswa dapat mencari koleksi perpustakaan elektronik berupa buku buku,
modul, jurnall, makalah, majalah, surat kabar dan sebagainya.
3. Teleconference atau video conference
Sebuah sistem
pembelajaran dimana terjadi interaksi langsung, misalnya antara guru dan siswa,
antara dosen dan mahasiswa. Tetapi pemanfaatan TIK sebagai sumber belajar
melalui teleconference atau video conference sulit dilaksanakan, mengingat
sistem pembelajaran ini memerlukan biaya yang cukup besar dan kurangnya sarana
dan fasilitas yang memadai.
D. Pemanfaatan Teknologi
Informasi dan Komunikasi Dalam Media Pembelajara di Sekolah
1. Presentasi
Presentasi
merupakan cara yang sudah lama digunakan, dengan menggunakan OHP atau chart.
Peralatan yang digunakan sekarang biasanya menggunakan 5 sebuah komputer/laptop
dan LCD proyektor. Ada beberapa keuntungan jika kita
memanfaatkan TIK diantaranya kita bisa menampilkan animasi dan film, sehingga
tampilannya menjadi lebih menarik dan memudahkan siswa untuk menangkap materi
yang kita sampaikan. Software yang paling banyak digunakan untuk presentasi
adalah Microsoft Powerpoint. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
pembuatan bahan presentasi, diantaranya:
a.
Jangan terlalu banyak tulisan yang harus ditampilkan.
b.
Tulisan jangan terlalu kecil karena harus dilihat oleh banyak siswa.
c.
Perbanyak memasukkan gambar dan animasi
d.
Usahakan bentuk presentasi yang interaktif.
2. Demonstrasi
Demontrasi
biasanya digunakan untuk menampilkan suatu kegiatan di depan kelas, misalnya
eksperimen. Kita bisa membuat suatu film cara-cara melakukan suatu kegiatan
misalnya cara melakukan pengukuran dengan mikrometer yang benar atau mengambil
sebagian kegiatan yang penting. Sehingga dengan cara ini siswa bisa kita arahkan
untuk melakukan kegiatan yang benar atau mengambil kesimpulan dari kegiatan tersebut.
Cara lain adalah memanfaatkan media internet, kita bisa menampilkan animasi
yang berhubungan dengan materi yang kita ajarkan (meskipun tidak semuanya tersedia).
3. Virtual Experiment
Maksud
dari virtual eksperimen disini adalah suatu kegiatan laboratorium yang
dipindahkan di depan komputer. Siswa bisa melakukan beberapa eksperimen dengan
memanfaatkan software virtual eksperimen misalnya Crocodile Clips. Software ini
bisa didownload di http://www.crocodileclips.com/s3_1.jsp, tetapi kita harus register dulu untuk mendapatkan active code yang
berlaku untuk satu bulan. Tampilan
crocodile clips seperti tampak pada gambar di bawah ini.membuat
rangkaian listrik. Metode ini bisa digunakan jika kita tidak mempunyai
laboratorium IPA yang lengkap atau digunakan sebelum melakukan eksperimen yang
sesungguhnya.
4. Kelas virtual
Maksud
kelas virtual di sini adalah siswa belajar mandiri yang berbasiskan web,
misalnya menggunakan moodle. Contoh bentuk kelas maya di sekolah X. Pada
kelas maya ini siswa akan mendapatkan materi, tugas dan test secara online.
Kita sebagai guru memperoleh kemudahan dalam memeriksa tugas dan menilai hasil
ujian siswa. Terutama hasil ujian siswa akan dinilai secara otomatis. Materi
online bentuk tugas yang diberikan bentuk test hasil test yang
didapat siswa.
BAB
III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Berdasarkan
pada makalah yang telah penulis buat mengenai Pemanfaatan dan
Pengembangan TIK Sebagai Sumber Belajar, maka
penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :
- Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dapat digunakan sebagai sumber belajar dan media pembelajaran.
a. Manfaat
TIK sebagai sumber belajar yaitu :
1. E-Learning
(Electronic Learning)
2. E- Book (Electronic
Book)
3. Teleconference
atau video conference
b. Manfaat
TIK sebagai media pembelajaran yaitu :
1.
Presentasi
2.
Demonstrasi
3.
Virtual Experiment
4.
Kelas virtual
c. Pemanfaatan
Teknologi Informasi dan Komunikasi dapat digunakan Sebagai Sumber Belajar dan
Media Pembelajaran dari yang Konvensional sampai yang moderen berdasarkan
klasifikasi dan jenis medianya. Tergantung bagaimana proses pembelajaran itu
sendiri dan berdasarkan sarana dan prasarana yang tersedia pada masing masing
sekolah / universitas.
DAFTAR
PUSTAKA
Miarso,
Yusufhadi. 2004. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta : Kencana
Prenada Media Group.
Prawiradilaga,
Salma. 2004. Mozaik Teknologi Pendidikan. Jakarta : Kencana Prenada
Media Group.
Supriyanto,
Aji. 2005. Pengantar Teknologi dan Informasi. Jakarta : Salemba Infotek.
http://www.bantenprov.go.id
http://www.depdiknas.go.id
http://www.e-dukasi.net
http://www.ekofeum.or.id
http://www.upscale.utoronto.ca/GeneralInterest/Harrison/Flash/ClassMechanics/RightHan
dRule/RightHandRule.html
0 komentar:
Posting Komentar