BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Pendidikan mempunyai tugas
menyiapkan sumber daya manusia untuk pembangunan. Langkah pembangunan selalu
diupayakan seirama dengan tuntutan zaman. Perkembangan zaman selalu memunculkan
tantangan-tantangan baru. Sebagai konsekuensi logis, pendidikan selalu dihadapkan
pada masalah-masalah baru. Oleh karena itu, perlu ada rumusan sebagai
masalah-masalah pokok yang dapat dijadikan pegangan oleh pendidik dalam
mengemban tugasnya.
Sistem
pendidikan Indonesia dapat berjalan dengan lancar jika kerja sama antara unsur-unsur
pendidikan berlangsung secara harmonis. Pengawasan yang dilakukan pemerintah
dan pihak-pihak pendidikan terhadap masalah anggaran pendidikan akan dapat
menekan jumlah korupsi dana di dalam dunia pendidikan.
Sistem
pendidikan menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sosial
budaya dan masyarakat. Pembangunan sistem pendidikan tidak mempunyai arti
apa-apa jika tidak sinkron dengan pembangunan nasional. Permasalahan intern
sistem pendidikan itu sangat kompleks. Artinya, suatu permasalahan intern dalam
sistem pendidikan selalu ada kaitan dengan masalah-masalah diluar sistem
pendidikan itu sendiri. Misalnya masalah mutu hasil belajar suatu sekolah tidak
dapat dilepaskan dari sosial budaya dan ekonomi masyarakat di sekitarnya.
Berdasarkan kenyataan tersebut maka penaggulangan masalah pendidikan juga
sangat kompleks, menyangkut banyak komponen, dan melibatkan banyak pihak. Jadi
permasalahan pokok dalam pendidikan yaitu mengenai masalah pemerataan, mutu,
relevansi, efisiensi pendidikan.
B.
Batasan
Masalah
1. Permasalan
Pokok Pendidikan
2. Keterkaitan
antara jenis masalah yang satu dengan yang lain
3. Faktor
yang mempengaruhi berkembang nya permasalahan pendidikan
C.
Tujuan
Penulisan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan
makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Memenuhi
tugas mata kuliah Pengantar Pendidikan, Menambah pengetahuan dan wawasan
tentang Permasalahan Pendidikan, Keterkaitan antara jenis masalah yang satu
dengan yang lain
2. Faktor
yang mempengaruhi berkembang nya permasalahan pendidikan
3. Sebagai
bentuk perhatian Mahasiswa terhadap masalah pendidikan yang dihadapi Indonesia.
4. Suatu
usaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia.
5. Membantu
dalam membahas dan menanggulangi masalah yang dihadapi di dalam dunia
pendidikan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Permasalahan Pokok Pendidikan
Masalah
pokok pendidikan yang menjadi kesepakatan nasional yang perlu diprioritaskan
penanggulangannya ada empat macam yaitu: masalah pemerataan pendidikan, masalah mutu pendidikan, masalah efisiensi pendidikan, masalah relevansi pendidikan.
penanggulangannya ada empat macam yaitu: masalah pemerataan pendidikan, masalah mutu pendidikan, masalah efisiensi pendidikan, masalah relevansi pendidikan.
1.
Masalah
Pemerataan Pendidikan
Masalah
pemerataan pendidikan adalah persoalan bagaimana sistem pendidikan dapat
menyediakan kesempatan yang seluas-luasnya kepada seluruh warganegara untuk
memperoleh pendidikan. Masalah ini dapat dipecahkan dengan dua cara yaitu
dengan cara konvensional dan cara inovatif. Cara konvensional misalnya
pembangunan gedung sekolah dan pergantian jam belajar. Cara inovatif misalnya sistem guru kunjung
dan Sekolah Terbuka.
2.
Masalah Mutu Pendidikan
Mutu
pendidikan dipermasalahkan jika hasil pendidikan tidak sesuai dengan yang
diharapkan. Masalah mutu pendidikan juga mencakup masalah pemerataan mutu
pendidikan. Pemecahan masalah mutu pendidikan dalam garis besarnya meliputi
hal-hal yang bersifat fisik dan perangkat lunak, personalia, dan manajemen pendidikan.
3.
Masalah
Efisiensi Pendidikan
Beberapa
masalah dalam kaitannya dengan efisiensi pendidikan antara lain:
1. Bagaimana
memfungsikan tenaga pendidikan.
2. Bagaimana
sarana dan prasarana pendidikan digunakan
3. Bagaimana
pendidikan diselenggarakan
4. Masalah
efisiensi dalam memfungsikan tenaga Pengajan
4.
Masalah
Relevansi Pendidikan
Sebenarnya
kriteria relevansi cukup ideal jika dikaitkan dengan kondisi sistem pendidikan
pada umumnya dan tentang pekerjaan yang
ada antara lain sebagai berikut.
1. Status
lembaga pendidikan yang bermacam-macam
2. Sistem
pendidikan tidak pernah menghasilkan keluaran yang siap pakai. Yang ada ialah
siap kembang.
3. Tidak
tersedianya kebutuhan tenaga kerja dengan persyaratannya yang digunakan sebagai
pedoman oleh lembaga-lembaga pendidikan untuk menyusun programnya.
Tujuan
dari pelaksanaan pendidikan adalah untuk mengembangkan kualitas SDM sedini
mungkin, terarah, terpadu dan menyeluruh melalui berbagai upaya. Dari tujuan
tersebut, pelaksanaan pendidikan Indonesia menuntut untuk menghasilkan peserta
didik yang memeiliki kualitas SDM yang mantap. Ketidakefektifan pelaksanaan
pendidikan tidak akan mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas. Melainkan
akan menghasilkan lulusan yang tidak diharapkan. Keadaan ini akan menghasilkan
masalah lain seperti pengangguran.
B.
Keterkaitan Antara Jenis Masalah Yang Satu Dengan Yang Lain
Ada
2 faktor penghambat perbaikan mutu pendidikan. Yaitu:
1. Faktor
pertama, gerakan perluasan pendidikan untuk melayani pemerataan kesempatan
pendidikan bagi rakyat banyak memerlukan penghimpunan dan pengarahan dana.
2. Faktor kedua, kondisi satuan-satuan pendidikan
yang mempersulit upaya peningkatan mutu karena jumlah murid dalam kelas terlalu
banyak, tenaga pendidik kurang kompeten, sarana yang tidak memadai,dan seterusnya.
Permasalahan
aktual pendidikan di Indonesia sangat kompleks dan semakin berkembang sejalan
dengan perkembangan zaman dan kemapanan sumber daya manusia. Masalah masalah
tersebut antara lain :
1. Masalah
Keutuhan Pencapaian sasaran
2. Masalah
Kurikulum
3. Masalah
Peranan Guru
4. Masalah
Pendidikan Dasar 9 Tahun
Beberapa
upaya dilakukan untuk menanggulangi masalah masalah aktual tersebut,diantaranya:
1. Pendidikan
efektif perlu ditingkatkan secara terprogram.
2. Pelaksanaan
kegaitan kurikuler dan ekstrakurikuler dilakukan dengan penuh kesungguhan dan
diperhitungkan dalam penentuan nilai akhir ataupun kelulusan
3. Melakukan
penyusunan yang mantap terhadap potensi siswa melalui keragaman jenis program
studi.
4. Memberi
perhatian terhadap tenaga kependidikan(prajabatan dan jabatan)
C. Faktor yang Mempengaruhi Berkembang nya Permasalahan
Pendidikan
Faktor-faktor
yang mempengaruhi berkembangnya permasalah pendidikan antara lain
A.
Perkembangan
IPTEK dan Seni
Sejalan
dengan berkembangnya arus globalisasi di negara kita, terutama dengan pesatnya
peningkatan teknologi komunikasi, membuat segala sesuatu harus dilakukan dengan
cepat dan tepat. Implikasinya di dalm masyarakat sangat terasa. Oleh karena itu
pendidikan harus senantiasa menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Seni
merupakan kebutuhan hidup manusia. Pengembangan kualitas seni secara terprogram
menuntut tersedianya sarana pendidikan tersendiri disamping program-program
lain dalam sistem pendidikan
B.
Laju
Pertumbuhan Penduduk
Masalah
kependudukan dan pendidikan bersumber pada 2 hal yaitu: pertambahan penduduk
dan penyebaran penduduk.
C.
Aspirasi Masyarakat
Belakangan
ini aspirasi masyarakat semakin meningkat sejalan dengan peningkatan pemahaman
masyarakat terhadap ‘reformasi’. Aspirasi tersebut menyangkut kesempatan
pendidikan, kelayakan pendidikan dan jaminan terhadap taraf hidup setelah
mereka menjalani proses pendidikan.
D.
Keterbelakangn
Budaya dan Sarana Kehidupan
Keterbelakangan
budaya disebabkan beberapa hal misalnya letak geografis yang terpencil dan
sulit dijangkau, penolakan masyarakat terhadap unsur budaya baru karena
dikhawatirkan akan mengikis kebudayaan lama, dan ketidakmampuan ekonomis
menyangkut unsur kebudayaan tersebut.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Masalah
pokok pendidikan yang menjadi kesepakatan nasional yang perlu diprioritaskan penanggulangannya
ada empat macam yaitu:
1. Masalah
pemerataan pendidikan
2. Masalah
mutu pendidikan
3. Masalah
efisiensi pendidikan
4. Masalah
relevansi pendidikan
Ada
2 faktor penghambat perbaikan mutu pendidikan. Yaitu:
1. Gerakan
perluasan pendidikan untuk melayani pemerataan kesempatan pendidikan
2. Kondisi
satuan-satuan pendidikan yang mempersulit upaya peningkatan mutu
Faktor-faktor
yang mempengaruhi berkembangnya permasalahan pendidikan antara lain
1. Perkembangan
IPTEK dan Seni
2. Laju
Pertumbuhan Penduduk
3. Aspirasi
Masyarakat
4. Keterbelakangn
Budaya dan Sarana Kehidupan
Dalam
usaha pemerataan pendidikan, diperlukan pengawasan yang serius oleh pemerintah.
Pengawasan tidak hanya dalam bidang anggaran pendidikan, tetapi juga dalam
bidang mutu, sarana dan prasarana pendidikan. Selain itu, perluasan kesempatan
belajar pada jenjang pendidikan tinggi merupakan kebijaksanaan yang penting
dalam usaha pemerataan pendidikan.
Pendidikan
dalam usaha pengendalian laju pertumbuhan penduduk sangat diperlukan.
Pelaksaaan program ini dapat ditingkatkan dengan mengakampanyekan program KB
dengan sebaik-baiknya hingga pelosok negeri ini.
REFERENSI
Pidarta, Prof. Dr.
Made. 2004. Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Syaiful Bahri Djamarah. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Zainal Aqib. 2002. Profesionalisme Guru dalam Pembelajaran. Surabaya: Cendekia.
sayapbarat.wordpress.com/2007/08/29/masalah-pendidikan-di-indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar