Tersenyum sajalah,
karena tangis tak lagi memberi arti. hilang kesan, hilang pula
harapan. bertahun lamanya rindu di tahan, hanya menjadikanmu budak cinta
sang kumbang.
Pupuskan sajalah,
karena kau tak pantas menyanding asmanya. hati yang patah tak perlu
kau rajut, karena benang cinta telah putus di sepanjang penantian.
Bersenandung sajalah,
karena sedihmu hanya penegasan kemenangannya. kau telah terjatuh
dalam cinta, bahkan terjerembab. saatnya kini kau bangun dari mimpi
pelaminan biru.
Bersyukur sajalah,
karena ada hikmah di balik cinta terkhianat. jangan pernah menunggu
lagi. jangan pernah ada cinta lagi. jangan pernah kau pupuk rindu lagi.
jangan pernah kau tanam harapan lagi. jangan pernah ada air mata lagi.
(Lan tarji’a al-ayyam al-laty madhat, masa lalu tak kan kembali lagi)
0 komentar:
Posting Komentar